Polisi Kumpulkan Bukti Buru Pembuat Crop Circle

JAKARTA - Polisi masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan-keterangan dari saksi terkait keberadaan crop circle di area persawahan, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

Kapolsek Berbah Kompol I Made Muliawan mengatakan, bukti-bukti dan keterangan tersebut diperlukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).

"Kami sejauh ini baru tahap penyelidikan, mengumpulkan bukti-bukti, dan meminta keterangan dari saksi. Belum ada perkembangan," ujar Muliawan saat dihubungi okezone dari Jakarta, Rabu (26/1/2011).

Polisi, lanjut dia, akan sangat berhati-hati menyelidiki kasus ini sehingga alat bukti kuat untuk menunjuk satu pihak tertentu. "Belum ada pihak-pihak yang dicurigai, masih belum begitu jelas," jelas Muliawan.

Polsek Berbah telah membentuk tim untuk mengungkap siapa di balik pembuatan crop circle berdiameter sekira 70 meter itu. Muliawan saat dihubungi sebelumnya mengatakan pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal perusakan.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah memastikan bahwa lingkaran berpola itu rekayasa manusia. Hal ini diperkuat dengan adanya lubang pancang yang dibuat di masing-masing titik lingkaran. Lubang pancang sedalam 40 sentimeter dan lebar 25 sentimeter ini diyakini sebagai titik pembuat pola sehingga membentuk lingkaran nyaris sempurna.

Hal lain adalah bentuk patahan padi yang diduga digunakan sebagai pijakan kaki pelaku untuk mencapai tengah bagian lingkaran.