Filipina Kagumi Kemajuan UIN Jakarta
Penulis : Luthfi Destianto Solihin
Rektorat, UINJKT Online - Pemerintah Republik Filipina melalui Deputi Menteri Pendidikan untuk Urusan Muslim, Manaros Boransing, mengagumi kemajuan pesat yang dicapai UIN Jakarta. Terutama dalam pengembangan ilmu pendidikan Islam dan partisipasinya dalam pengembangan masyarakat Islam di Indonesia.
“Karena itu, Filipina akan menjadikan UIN Jakarta sebagai tempat mendalami pengembangan masyarakat Islam melalui peningkatan kualitas pendidikan yang layak, terutama di kawasan minoritas Muslim di Mindanau yang lebih tertinggal dibanding daerah lain,” ujar Boransing sebagaimana dikutip Pembantu Rektor (PR) IV Bidang Pengembangan Lembaga Dr Sudarnoto Abdul Hakim saat ditemui UINJKTOnline di ruang kerjanya, Rektorat lt.2, Kamis, (10/4).
Dalam pertemuan yang dipimpin Rektor UIN Jakarta Prof Dr Komaruddin Hidayat dan dihadiri sejumlah pejabat UIN Jakarta tersebut, Boransing mengaku sangat terkesan dengan pengembangan khazanah keilmuan yang dilakukan UIN Jakarta, terutama sejak berganti nama dari IAIN menjadi UIN. Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada UIN Jakarta yang telah bersedia membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi negaranya.
Filipina kini memang tengah mencari solusi untuk menyelesaikan konflik umat Islam di Mindanau, bagian selatan negeri Filipina. Bagi Rektor UIN Jakarta, permasalahan yang dihadapi masyarakat Islam di Mindanao lebih disebabkan masalah politik. Karena itu, masalah tersebut mestinya diselesaikan melalui pendekatan kultural.
“Masalahnya ada pada ranah politik, pendekatan militer bukanlah jalan yang benar. Masyarakat di sana sangat kental dengan budaya. Dekati mereka dengan pendekatan kultural seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sudarnoto mengatakan, pertemuan tersebut akan segera ditindaklanjuti. UIN Jakarta melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik rencanaya dalam waktu dekat ini akan menyusun proposal program singkat pendidikan bagi guru Filipina. Hal ini merupakan bentuk kontribusi UIN Jakarta untuk memajukan peradaban dunia.
“Kita (UIN Jakarta) akan turut membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru-guru di Filipina, sehingga UIN Jakarta terlibat dalam memajukan peradaban dan memberikan kontribusi pada dunia,” imbuhnya
Pertemuan antara UIN Jakarta dengan Deputi Menteri Pendidikan untuk Urusan Muslim Filipina, Manaros Boransing, merupakan bagian dari implementasi kesepakatan antara Menteri Pendidikan Nasional Indonesia dan Filipina.
Beberapa waktu yang lalu, Menteri Pendidikan Filipina menyatakan negaranya ingin belajar dari kemajuan Indonesia dalam pengembangan kualitas masyarakat Islam. Mendiknas Bambang Soedibyo pun menyambutnya, dan memilih UIN Jakarta untuk mengimplementasikannya.
UIN Jakarta dipilih karena dinilai memiliki pengalaman yang panjang dalam mengelola dan memajukan pendidikan dan pengembangan masyarakat Islam. Sudarnoto bersyukur, pemerintah Negera Kepulauan terbesar ketiga di dunia itu memiliki political will untuk memajukan masyarakat Islam, yang merupakan minoritas di Filipina.
”Kami merasa bangga telah dipercaya sebagai tempat untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan mereka,” tutupnya. [Nif/Ed]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar